Sabtu, 30 Juni 2012

materi Kelas10 Smk Fisika non teknologi


materi fisika non teknologi

1
BAB 1 Besaran dan Satuan
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Hasil pengukuran selalu mengandung dua hal, yakni: kuantitas atau nilai dan satuan. Di dalam fisika, segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka disebut dengan besaran. Sebagai contoh, kesetiaan dan kebaikan dapat diukur, tetapi tidak dapat dinyatakan dengan angka, sehingga
kesetiaan dan kebaikan bukan besaran fisika.
Nilai suatu besaran dinyatakan dalam sebuah satuan yang dituliskan mengikuti nilai besaran tersebut. Sebagai contoh dalam sebuah pengukuran massa badan siswa Kelas 1 SMK 1 Mojopahit didapatkan bahwa siswa terbesar adalah 170 kilogram dan yang teringan adalah 35 kilogram. Angka 170 dan 35 disebut nilai besaran, sedangkan kilogram disebut satuan.

BAB 2 Menerapkan Hukum Gerak Dan Gaya
Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut berubah kedudukannya setiap saat terhadap titik acuan (titik asalnya).
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak tanpa mengindahkan gaya penyebabnya, sedangkan dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak dengan memperhitungkan gaya-gaya penyebabnya dan
gaya interaksi benda dengan tempat benda bergerak (misal gaya gesekan bila ada).
Jarak dan Perpindahan
Mobil bergerak dari P ke Q menempuh jarak 100 km, berarti mobil tersebut telah menempuh panjang lintasannya dihitung dari P (posisi awal) ke Q (posisi akhir) adalah sejauh 100 km. Dapat disimpulkan, jarak adalah merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh benda sepanjang gerakannya (jarak sama juga dengan besar dari perpindahan). Dari kasus di atas, mobil mengalami perubahan posisi dari P (awal/acuan) ke Q (akhir/tujuannya), sehingga dapat disimpulkan bahwa mobil telah melakukan perpindahan yaitu perubahan posisi suatu benda dari posisi awal (acuan) ke posisi akhirnya (tujuannya). Perpindahan dapat bernilai positif ataupun negatif bergantung pada arah geraknya. Perpindahan positif, jika arah geraknya ke kanan, negatif jika arah geraknya ke kiri.

BAB 3 Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Benda tegar adalah suatu benda dimana partikel-partikel penyusunnya berjarak tetap antara partikel satu dengan yang lainnya. Benda tegar sebagai objek pembahasan, ukurannya tidak diabaikan (tidak dianggap sebagai satu titik pusat materi), dengan resultan gaya eksternal dapat menyebabkan benda bergerak translasi dan juga rotasi (berputar terhadap suatu poros tertentu). Gerak rotasi disebabkan oleh adanya torsi (dilambangkan dengan τ), , yaitu tingkat kecenderungan sebuah gaya untuk memutar suatu benda tegar terhadap suatu titik poros.


BAB 4 Usaha dan Energi
BAB 5 Momentum dan Impuls
BAB 6 Suhu dan Kalor
BAB 7 Dinamika Fluida

2
BAB 8 Getaran, Gelombang dan Bunyi
BAB 9 Medan Magnet
BAB 10 Rangkaian Arus Searah
BAB 11 Arus Bolak-Balik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar